Bupati Jadi Irup Gelar Pasukan Operasi Ketupat


TANJUNG SELOR –
Guna menyiapkan dan mengetahui kekuatan pasukan dalam rangka pengamanan
perayaan hari raya Idulfitri 2013 digelar apel gelar pasukan, di
halaman Mapolres Bulungan, kemarin (1/8). Operasi Ketupat ini sendiri
bakal digelar semala dua pecan, yakni mulai tanggal 2 – 17 Agustus
nanti.
Bupati H. Budiman Arifin didaulat
sebagai inspektur upacara (Irup) kemarin. Apel gelar pasukan itu diikuti
seluruh personil yang terlibat dalam operasi ketupat, seperti TNI,
Kepolisian, Linmas, Dinas Perhubungan, Kesehatan dan Pemadam Kebakaran,
Senkom.
Bupati yang membacakan amanat Kapolri
Jenderal Polisi Timur Pradopo, berpesan seluruh personel yang akan
bertugas untuk selalu mengedepankan nilai-nilai etika, dan kemanusian.
"Kepada seluruh personel yang akan bertugas, hendaknya bertindak tegas,
etis, dan humanis," kata Budiman saat menjadi Irup.
Dalam amanatnya, Kapolri juga meminta
agar personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2013 juga mewaspadai
kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerasahan dan gangguan keamanan
di masyarakat, misalnya sweeping ilegal, penyelewengan pendistribusian
BBM, serta penimbunan sembako.
Di apel gelar pasukan Operasi Ketupat
2013 kemarin ini juga dihadiri langsung Kapolres Bulungan AKBP Turmudi
SIK bersama jajaran perwira di Polres Bulungan, Kajari Tanjung Selor Dwi
Setyo Budi Utomo, serta beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(FKDP) Bulungan, serta tamu undangan lainnya.
Sementara itu, usai apel gelar pasukan,
Bupati bersama Kapolres, Kajari, dan rombongan tamu undangan lainnya
meninjau langsung pos pelayanan Lebaran di Pelabuhan Kayan I dan Pos
Pelayanan Lebaran di pelabuhan speedboat regular Kayan II. Saat
kunjungan itu, Bupati juga memberikan sejumlah bantuan kepada petugas
jaga yang berisi tentang perlengkapan dan sarana penunjang Operasi
Ketupat. Tak berhenti disitu, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan
diri untuk melihat langsung arus transportasi penyebarangan speedboat
antar kota Tanjung Selor-Tarakan.
Kabag Ops Polres Bulungan, Kompol I
Nyoman Wijana mengatakan tujuan pelaksanaan operasi bergambar ketupat
itu tentu saja untuk menciptakan rasa aman saat perayaan Idulfitri. Dari
itu, pada operasi kali ini setidaknya ada 245 personil dilibatkan, baik
dari TNI, Kepolisian, Senkom, PMK, Kesehatan dan lainnya. “Operasi
Ketupat ini akan dinyatakan berhasil kalau kecelakaan tidak ada dan
kejahatan bisa ditekan,” kata Nyoman.
Beberapa fokus pengamanan yang akan
dilakukan dalam operasi ini antara lain, pengawasan angkutan air umum
(speedboat regular). Seperti standar keamanan bagi penumpang speedboat
yang meliputi antara lain, tidak boleh melebihi daya angkut/kapasitas
serta penggunaan pelampung dan keamanan lainnya. Untuk transportasi
darat juga demikian, yakni menertibkan keselamatan angkutan darat,
seperti wajib mengenakan helem standar dan menggenakan sabuk keselamatan
bagi pengendara roda empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar